BRILIAN - Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru saja menggelar Wisuda Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Juara. Sebanyak 2.500 peserta UMKM dinyatakan layak naik kelas.
"Pelaku UMKM di Jabar ini kreativitasnya luar biasa," kata Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Rully Indrawan.
Wisuda ini diharapkan dapat meningkatkan persaingan produk dalam negeri, di tengah gempuran produk asing.
Dalam kegiatan Wisuda UMKM Juara, sebanyak 6 pelaku UMKM ditetapkan sebagai yang terbaik. Mereka mendapatkan piagam penghargaan dan akan difasilitasi mengikuti pameran di luar negeri.
Salah satu yang terbaik yaitu, UMKM milik Akhsan Hakim, Sankimo. Produk besutan Sankimo yaitu kantong kencing dan muntah.
Kantung ini bisa digunakan ketika kondisi mendesak dalam keadaan macet parah, lansia, orang sakit, dan anak yang sedang belajar melepas diapers.
Tak hanya sebagai penampung cairan tubuh, kantong tersebut akan menyerap gel dan membeku. Gel yang membeku akan digunakan sebagai kompos untuk tanaman.
Saat ini pemasaran Sankimo akan dilakukan oleh Kimia Farma. Harganya beragam dari Rp 2.000, Rp 5.000, hingga Rp 25.000.
Teknologi ini sudah digunakan di Inggris. Untuk Indonesia sendiri, teknologi ini baru digunakan Sankimo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar